Kamis, 06 Desember 2012

contoh laporan praktek golongan darah

TES GOLONGAN DARAH
      
NAMA     : PUPUT LATIFAH
        KELAS     : XI.IPA5

                                                                  BIOLOGI
 
SMAN 3 KABUPATEN TANGERANG
Jl. Raya Curug Km.2 Telp. (021) 5980133 Curug – Tangerang 15810


TUJUAN           :
                Untuk mengetahui golongan darah seseorang melalui tes golongan darah.

ALAT    :
·         Kertas Diagnosa
·         Tisu Alkohol
·         Lancets (jarum)
·         Lancing Device (tempat jarum)
Tisu alkohol
Lancets.
Kertas diagnosa
       
 BAHAN               :
·         Darah
·         Cairan antibodi anti-A(biru), anti-B(kuning), anti-AB(merah), anti-Rh(abu-abu)

PROSEDUR KERJA        :
·         Pertama pastikan bahwa alat-alat diatas semua sudah siap dan komplit
·         Lalu kalau sudah siap, tinggal siapkan mental untuk pengambilan darah
·         Sebelum menyuntikan jarum kejari yang akan dikorbankan,  sebaiknya jari tersebut dipijat-pijat dahulu agar darah yang keluar lancer
·         Lalu setelah dipijat-pijat oleskan jari tersebut dengan tisu alcohol agar steril
·         Lalu masukkan lancets kedalam lancing device
·         Setelah terpasang pasti buka tutup jarum
·         Setelah siap langsung saja suntikkan lancing device ke jari tangan yang akan dikorbankan
·         Setelah disuntikkan pasti jari tersebut akan mengalami tersobeknya trombosit yang ada ada jari tersebut
·         Setelah trombositnya sobek , langsung pencet jari agar mengeluarkan darah dan letakkan darah itu diatas kertas diagnosa menjadi 4 bagian
·         Jika darah sudah ditaruh dikertas diagnosa tersebut langsung teteskan masing-masing darah dengan cairan anti-A(biru), anti-B(kuning), anti-AB(merah), anti-Rh(abu-abu)
·         Kalau sudah dicampur dengan cairan anti-A, anti-B, anti-AB, anti-Rh langsung cepat-cepat diaduk dengan benda yang ujungnya tumpul (pensil)
·         Tinggal  tunggu hasilnya golongan darah orang tersebut dengan adanya darah yang menggumpal (aglutinasi) dan darah yang tidak menggumpal

HASIL PENGAMATAN                :
·         Dari hasil tes golongan darah tersebut didapat hasil adanya darah yang  menggumpal (aglutinasi) dan ada juga darah yang tidak menggumpal (tidak terjadi aglutinasi). Ini adalah beberapa hasil pengamatan golongan darah dari seseorang.
 
·         Rh (rhesus) : ada dua golongan yaitu Rh+ (menggumpal) dan Rh- (tidak menggumpal)

PEMBAHASAN               :
·         Golongan darah adalah pengklasifikasian darah dari suatu individu berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigen warisan pada permukaan membran sel darah merah. Dasar penggolongan darah adalah aglutinogen (antigen) didalam sel darah merah dan agglutinin (antibodi) didalam plasma (serum). Golongan Darah sistem ABO ditemukan oleh seorang ahli Patologi Amerika kelahiran Austria bernama Karl Landsteiner pada tahun 1900.
·         Aglutinogen adalah zat yang digumpalkan
·         Aglutinin adalah zat yang menggumpalkan
·         Golongan darah A : Erythrositnya mengandung aglutinogen  A, AB dan serumnya mengandung aglutinin anti B (menggumpal di anti A dan anti AB)
·         Golongan darah B : Erythrositnya mengandung aglutinogen B,AB  dan serumnya mengandung aglutinin anti A (menggumpal di anti B dan anti AB).
·         Golongan darah AB : Erythrositnya mengandung aglutinogen A dan aglutinogen B sedangkan serumnya tidak mengandung aglutinin (menggumpal di anti A, anti B, dan anti AB).
·         Golongan darah O : Erythrositnya tidak mengandung aglutinogen dan serumnya mengandung aglutinin anti A, aglutinin anti AB dan aglutinin anti B (tidak terjadi penggumpalan) .
·         Rh (rhesus) : termasuk antigen dan terbagi mejadi dua golongan antigen, yaitu Rh+ (menggumpal) yang berarti mengandung faktor Rh, sedangkan Rh- (tidak menggumpal) berarti tidak mengandung faktor Rh. Untuk menguji golongan darah sitem Rh seseorang, darahnya dicampur dengan antibodi anti-Rh. Jika terjadi aglutinasi, maka berarti golongan darahnya Rh+. Reaksi aglutinasi juga dapat terjadi pada ibu bergolonga Rh- yang mengandung janin bergolongan Rh+. Faktor Rh janin kemungkinan diwariskan dari  bapaknya. Selama kehamilan, beberapa sel darah merah janin masuk kedalam darah si ibu. Akibatnya, tubuh si ibu mengeluarkan zat antibodi untuk melawan faktor Rh dari janin.

KESIMPULAN  :
·         Dapat disimpulkan bahwa dalam tubuh seseorang terdapat golongan darah yang berbeda-beda yaitu A,B,AB,O dan juga mempunyai Rh, yang kemungkinan besar dihasilkan dari faktor keturunan seseorang tersebut. Dan rata-rata orang Indonesia itu Rh-nya bergolongan Rh+ , termasuk juga saya yang bergolongan darah O dan Rh+ .









Tidak ada komentar:

Posting Komentar